Curtain Wall Glass To Glass

Curtain Wall glass-to-glass adalah teknik koneksi kaca di mana panel-panel kaca yang besar dipasangkan satu sama lain tanpa kerangka tambahan atau koneksi yang terlihat secara kasat mata. Teknik ini menciptakan tampilan yang transparan dan minimalis, yang sering diinginkan dalam desain bangunan modern. Dalam sistem ini, panel kaca ditempatkan berdekatan satu sama lain dan dihubungkan menggunakan metode khusus yang menyembunyikan atau mengurangi koneksi fisik antara mereka.

Beberapa ciri khas dari curtain wall adalah sebagai berikut:

• Material Kaca: Curtain wall umumnya terbuat dari panel-panel kaca yang besar. Kaca ini dapat memiliki berbagai ketebalan dan tipe, termasuk kaca jendela berlapis dan kaca tahan terhadap sinar ultraviolet.
• Kerangka Eksternal: Panel-panel kaca dipasang pada kerangka eksternal yang terbuat dari aluminium, baja, atau bahan lainnya. Kerangka ini membentuk struktur dasar curtain wall dan mendukung panel-panel kaca.
• Transparansi: Salah satu karakteristik utama dari curtain wall adalah transparansinya. Ini memungkinkan cahaya alami masuk ke dalam bangunan, menciptakan tampilan terang dan terbuka.
• Estetika: Curtain wall sering digunakan dalam desain bangunan modern untuk memberikan tampilan yang estetis dan futuristik. Desainnya dapat sangat bervariasi, termasuk bentuk-bentuk geometris yang kompleks.
• Isolasi Termal: Untuk meningkatkan efisiensi energi bangunan, panel-panel kaca dalam curtain wall dapat dilengkapi dengan isolasi termal yang baik untuk mengurangi kebocoran panas dan dingin.
• Ketahanan Terhadap Elemen Cuaca: Curtain wall harus dirancang untuk tahan terhadap elemen cuaca eksternal seperti hujan, angin, dan suhu ekstrem.
• Koneksi dengan Bangunan: Curtain wall biasanya tidak memiliki fungsi struktural dalam mendukung beban bangunan, dan koneksi dengan struktur inti bangunan dilakukan dengan hati-hati untuk memastikan keamanan dan kekokohan